Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan korban meninggal dunia itu bernama Dedi Rohendi (43) yang ditemukan setelah sekitar 20 jam proses pencarian.
"Atas dukungan semua pihak, dari TNI-Polri, Basarnas dan teman-teman relawan. Upaya sudah kita lakukan sejak kemarin malam dan ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB," kata Duddy .
Duddy mengatakan korban ditemukan di ruang tengah rumahnya yang tertimbun longsor sejak Kamis (24/12) pukul 19.30 WIB. Sebelumnya petugas BPBD bersama Tim SAR Bandung melakukan pencarian dalam radius 300 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Tim SAR cari seorang warga yang tertimbun longsoran tanah di Lembang
Menurutnya proses pencarian itu cukup mengalami kesulitan karena lokasi yang tidak bisa diakses oleh alat berat. Sehingga proses pencarian itu dilakukan dengan alat seadanya dengan bantuan penyemprotan air dari petugas pemadam kebakaran.
Adapun longsor itu terjadi di saat hujan lebat yang melanda wilayah Bandung Raya sejak Kamis (24/12) siang. Longsor itu juga menyebabkan rumah yang dihuni empat orang tertimbun, namun tiga korban di antaranya berhasil selamat dan dievakuasi.
Untuk itu, Duddy meminta kepada masyarakat di kawasan itu agar meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah mitigasi dengan mengosongkan rumah.
Sebab, kata dia, longsor susulan berpotensi terjadi ketika hujan lebat kembali turun. Menurutnya ada enam rumah yang diminta untuk dikosongkan sementara sebagai langkah antisipasi.
"Kita perintahkan warga untuk mengungsi sementara," kata dia.
Baca juga: Longsor tutup jalan utama Bandung-Garut di Talegong
Baca juga: Banjarnegara akan perpanjang status tanggap darurat bencana longsor
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020