Ketiga gol Arsenal yang dicetak oleh Alexandre Lacazette, Granit Xhaka dan Bukayo Saka melegakan tekanan terhadap pelatih Mikel Arteta.
Arsenal yang kehilangan beberapa pemain pilihan pertamanya unggul lebih dulu pada menit ke-35 ketika Lacazette mengecoh penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang bergerak ke arah yang salah, setelah menjadi algojo tendangan penalti menyusul pelanggaran terhadap Kieran Tierney oleh Reece James di kotak penalti The Blues.
Sembilan menit kemudian, Xhaka melepaskan tendangan bebas nan keras yang melewati tembok pertahanan Chelsea dan jatuh di luar jangkauan Mendy yang terbang berusaha menghalau bola.
Pelatih Chelsea Frank Lampard yang terlihat cemas berusaha membalikkan keadaan dengan mengganti striker Jerman Timo Werner yang tampil di bawah performanya dengan pemain sayap Callum Hudson-Odoi dan Mateo Kovacic yang digantikan Jorginho.
Namun Chelsea hanya mengancam pada hampir sebagian besar babak kedua.
Sebaliknya Arsenal menyempurnakan kemenangan mereka pada menit ke- 56 ketika Saka menyambar umpan silang untuk menaklukkan Mendy dan bole sempat membentur gawang tapi kemudian masuk.
Chelsea mencetak gol pelipur lara lima menit kemudian ketika Tammy Abraham menuntaskan umpan silang dari Hudson-Odoi.
Arsenal sebelumnya tak pernah menang dalam tujuh pertandingan liga terakhirnya yang lima di antaranya berakhir dengan kekalahan mereka.
Kemenangan atas Chelsea ini menaikkan posisi Arsenal ke urutan ke-14 dalam klasemen liga, sedangkan Chelsea menduduki urutan keenam setelah kalah tiga kali berturut-turut, demikian Reuters.
Baca juga: Klopp tak akan halang-halangi Salah jika ingin pindah
Baca juga: Villa telan Palace 3-0 meski bermain dengan 10 orang
Baca juga: Southampton imbang 0-0 lawan Fulham dalam Boxing Day
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020