Kasus positif COVID-19 bertambah 45 orang di Tarakan, maka total kumulatif kasus positif di wilayah tersebut sebanyak 1.819 orang.Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.982 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19
“Sedangkan jumlah yang sembuh bertambah empat orang, dengan total kumulatif sebanyak 957 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.
Kemudian jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 27 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia satu orang. Jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 835 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 168 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.
“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.
Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.982 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Tiga pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan
Baca juga: Usaha kuliner di Tarakan mulai berjalan dengan protokol kesehatan
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020