PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) tercatat mengangkut 151.882 pelanggan yang berpergian dengan kapal penumpang dan kapal perintis selama periode angkutan Natal 2020.PELNI selalu memperhatikan dan menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat termasuk pelaksanaan 3M selama pelayaran berlangsung agar perjalanan para pelanggan aman dan nyaman
"Perusahaan selalu berupaya menghadirkan angkutan Natal dan Tahun Baru yang handal, aman, menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat serta pembatasan jumlah penumpang 50 persen dari kapasitas terpasang," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin di Jakarta, Minggu.
Pelni mencatat sejak 11 hingga 24 Desember 2020, jumlah pelanggan yang menggunakan armada kapal penumpang mencapai 119.562 pelanggan, dan 27.551 pelanggan dengan kapal perintis.
Khusus untuk pelayaran hari H Natal, Jumat (25/12), Pelni mencatat sejumlah 4.149 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal penumpang dan 620 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal perintis.
Masa puncak pelayaran untuk kapal penumpang terjadi pada keberangkatan 22 Desember 2020, yakni terdapat kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat dibandingkan dengan keberangkatan satu hari sebelumnya.
Pada keberangkatan tanggal 22 Desember 2020 jumlah pelanggan mencapai 13.146 pelanggan atau naik dua kali lipat dari keberangkatan satu hari sebelumnya (21/12) yakni 6.209 pelanggan.
"Sementara untuk masa puncak kapal perintis terjadi pada keberangkatan Jumat (18/12) dengan jumlah penumpang mencapai 2.940 pelanggan," kata Sodikin.
Hingga saat ini, terdapat lima rute terpadat yang dilayani oleh kapal penumpang Pelni, yaitu rute Pulau Batam - Belawan dengan jumlah penumpang sebesar 4.622 pelanggan, Kupang - Larantuka (3.500), Manokwari - Sorong (2.784), Jayapura - Biak (2.664), dan Jayapura - Serui (2.603).
Sementara lima rute terpadat pada kapal perintis meliputi wilayah Manokwari - Biak dengan jumlah penumpang sebesar 625 pelanggan, Tua Pejat - Teluk Bayur (613), Ternate - Mayau (594), Makassar - Reo (406), Tua Pejat - Sikakap (398).
"Dalam memberikan pelayanan di masa puncak Nataru ini, Pelni selalu memperhatikan dan menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat termasuk pelaksanaan 3M selama pelayaran berlangsung agar perjalanan para pelanggan aman dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Pelni perkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Belawan 31 Desember
Baca juga: Pelni berikan layanan tambahan pada masa angkutan Natal
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020