Cheung, dalam tayangan talk show Hong Kong mengaku berhutang budi karena telah menyelamatkan hidupnya.
Dia, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu mengungkapkan pernah berada di ambang kebangkrutan selama krisis keuangan 1997 karena pilihan investasi yang buruk. Pada saat itu, Lau menghubungi Cheung untuk membuat sebuah kontrak.
Baca juga: Rayakan ulang tahun Andy Lau dengan deretan film terbaiknya
Baca juga: Penyebar "hoax" konser Andy Lau serahkan diri
Cheung berkata pada Lau, "Oke tapi aku hampir bangkrut. Dapatkah Kau membantuku dengan hipotekku?". Lau setuju tanpa ragu-ragu, lalu memberinya sejumlah uang untuk membantu melalui krisis keuangannya.
Aktor Hong Kong lainnya, Kent Cheng (lebih dikenal sebagai Fei Mao atau Fat Cat) juga berbagi kisah serupa mengenai Lau. Dia mengatakan, Lau menawarinya kesempatan kerja dan membantunya keluar dari kesulitan finansial sebesar 20 juta dolar Hong Kong atau setara Rp47 miliar ketika perusahaan filmnya gagal.
Cheng adalah produser film yang dibintangi Lau tahun 2007, berjudul "Brothers". Dia dan Lau juga bekerja sama dalam "Chasing The Dragon" pada 2017.
Walau bantuan itu sudah lama diberikan, Cheng tetap berterima kasih kepada Lau sampai hari ini.
"Berapa banyak orang yang bisa Anda katakan dengan tulus membantu orang-orang di industri film? Aku tidak pernah menyangka Lau akan membantu orang sepertiku daripada hanya membantu pendatang baru," kata dia.
Baca juga: Andy Lau ingin investasi di industri film Singapura
Baca juga: Sinema Hollywood dan Asia bertemu di "The Great Wall"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020