"Kami telah memutuskan tanggal perkenalan Reno5 di Indonesia pada 12 Januari 2021 mendatang. Sesuai janji kami, Reno5 hadir dengan membawa banyak fitur baru terutama untuk perekaman video," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: Kumpulan ponsel harga Rp3-6 jutaan sepanjang 2020
Baca juga: Menebak tren smartphone 2019 (Video)
"Antara lain: AI Mixed Portrait, Dual-view Video, dan AI Highlight Video yang terdiri dari Live HDR dan Ultra Night Video. Kesemua fitur baru ini akan memberikan keleluasaan anak muda Indonesia dalam mengekspresikan dirinya melalui media sosial," dia melanjutkan.
Pertama, AI Mixed Portrait, diklaim pertama di industri, memungkinkan Reno5 memiliki kemampuan untuk menggabungkan video portrait dengan video latar belakang. Fitur tersebut menghadirkan efek video dengan eksposur ganda pada smartphone, memungkinkan efek artistik belum pernah dilihat.
Fitur ini menghadirkan dua mode artistik yang berbeda di mana pengguna dapat menyesuaikan bagaimana video portrait dapat menyatu dengan video yang menjadi latar belakang.
Selanjutnya, Dual-view Video merupakan fitur yang memungkinkan video ditangkap melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Perekaman ganda dengan perspektif berbeda ini dapat dengan mudah menyatukan pengguna dan objek yang direkam dalam sebuah bingkai video yang sama.
Fitru ketiga, yang juga diklaim pertama di industri, adalah AI Highlight Video, yang menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk mendeteksi kondisi cahaya dan secara otomatis menerapkan algoritma yang diperlukan berdasarkan skenario kondisi cahaya yang berbeda.
Pada kondisi kurang cahaya, kamera akan menggunakan algoritma Ultra Night Video untuk mengoptimalkan kualitas video. Saat mendeteksi pemandangan dengan cahaya latar yang kuat, kamera menjalankan algoritma Live HDR untuk menangkap subjek dan latar belakang.
Pada 12 Januari mendatang, Oppo tidak hanya memperkenalkan hanya perangkat Reno5, namun Oppo juga akan memperkenalkan lini seri Reno5 yang akan terdiri dari beberapa perangkat di Indonesia.
Perangkat dengan kode CPH 2145 tercatat telah terdaftar dengan nomor sertifikat 72039/SDPPI/2020 pada situs dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sementara pada situs TKDN Kementerian Perindustrian, perangkat tersebut terdaftar dengan nomor sertifikat 989/SJ-IND.8/TKDN/10/2020 dengan kandungan nilai TKDN sebesar 31,85 persen.
Namun, varian Pro absen pada perkenalan lini seri Reno5 di Indonesia.
Baca juga: Oppo Reno5 bawa sederet teknologi dalam desain
Baca juga: Cara hemat baterai ponsel saat silaturahmi virtual
Baca juga: Xiaomi kembangkan ponsel pertama dengan kemampuan video 8K
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020