Mahasiswa Unhas raih emas di ajang I2ASPO 2020

28 Desember 2020 16:02 WIB
Mahasiswa Unhas raih emas di ajang I2ASPO 2020
Tim Unhas peraih medali emas pada ajang I2ASPO 2020. ANTARA/HO.
Delegasi Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Forum Studi Ilmiah (Fosil) Fakultas Peternakan meraih medali emas dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2020.

Ketua tim Unhas Muhammad Dzariyat Zulfinas di Makassar, Senin, menjelaskan pemenang kompetisi sains nasional yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientific Association) yang diikuti peserta dari berbagai negara itu telah diumumkan pada 24 Desember 2020.

Dzariyat beserta tim mempresentasikan proyek penelitian yang mengangkat tema applied life science dengan judul Detection of Oxytetracycline Antibiotic Residues in Cow's Milk with Colorimetric Method.

Penelitian diangkat dari permasalahan residu dalam susu masih menjadi penghambat bagi industri pengolahan susu dan tentunya berbahaya bagi konsumen.

Baca juga: Mahasiswa Unhas inovasi pomade dari mata ikan

Baca juga: Prof Dwia kukuhkan Rektor UNM sebagai wisudawan Unhas


"Kami menghadirkan inovasi yang dapat mendeteksi residu tersebut dengan cepat, mudah, dan murah," katanya.

"Kami berharap gagasan yang telah tim wujudkan dengan melakukan penelitian dapat bermanfaat di masyarakat karena ini merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai setelah mengikut kegiatan ini," kata Dzariyat.

Dia menuturkan dirinya beserta tim mengikuti lomba I2ASPO sebagai salah satu media pengembangan keilmuan dengan skala internasional, mengingat selama ini hanya sering mengikuti lomba tingkat nasional. I2ASPO dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan diri sekaligus wadah menyalurkan gagasan.

Selama persiapan mengikuti kegiatan, Dzariyat menyebutkan beberapa hambatan yang dirasakan oleh tim. Akan tetapi, berkat dukungan dari pihak fakultas dan UKM Forum Studi Ilmiah (Fosil) sehingga hambatan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap persiapan lomba.

"Kami berharap, inovasi yang kami paparkan dapat terealisasi dengan baik. Prestasi ini akan terus kami tingkatkan sebagai bentuk kontribusi kepada almamater dan masyarakat,"ujarnya.

Dosen pembimbing itm tersebut adalah Prod Rr Sri Rachma PhD, dengan Ketua Tim Muhammad Dzariyat Zulfinas (Fakultas Peternakan), serta anggota, Aan Darmawan Saputra (Fakultas Peternakan), Rini Wahyuni (Fakultas Peternakan), Widya Fatika Sari (Fakultas Peternakan), dan Asrullah As (Fakultas Peternakan).*

Baca juga: Pakar: realisasi PEN di Sulsel bermanfaat untuk atasi masalah sosial

Baca juga: PSM Unhas raih emas "World Virtual Choir Festival 2020"

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020