• Beranda
  • Berita
  • 23 pasien OTG Graha Ragunan diperbolehkan pulang

23 pasien OTG Graha Ragunan diperbolehkan pulang

28 Desember 2020 20:54 WIB
23 pasien OTG Graha Ragunan diperbolehkan pulang
Sejumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 menjalani aktivitas olahraga pagi di halaman Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020) (ANTARA/HO-Graha Wisata Ragunan)

Dengan penambahan enam orang yang baru masuk, maka jumlah pasien OTG yang menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan saat ini sebanyak 66 orang

Sebanyak 23 pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 diperbolehkan pulang setelah menjalani masa isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Senin.

"Per hari Senin ini, ada 23 pasien yang sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany.

Baca juga: Graha Ragunan fasilitasi internet cepat untuk Natal daring

Ranty menyebutkan, jumlah pasien diperbolehkan pulang lebih banyak dibandingkan pasien yang masuk per hari ini.

"Hari ini pasien OTG yang baru masuk ada enam orang," katanya.

Berdasarkan data dari Graha Wisata Ragunan, data per Senin pagi, jumlah pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 83 orang.

Menjelang siang, sebanyak 23 pasien OTG dinyatakan telah selesai menjalani masa isolasi dan diperbolehkan pulang.

Dengan penambahan enam orang yang baru masuk, maka jumlah pasien OTG yang menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan saat ini sebanyak 66 orang.

Baca juga: Graha Ragunan terima 10 pasien OTG untuk isolasi mandiri

"Jumlah pasien OTG per tanggal 28 Desember 2020 malam ini sebanyak 66 orang," kata Ranty.

Ranty menyebutkan, seluruh pasien menempati kamar isolasi mandiri yang telah disiapkan oleh Graha Wisata Ragunan sebanyak 78 kamar.

Terhitung sejak 8 Desember 2020, Graha Wisata Ragunan telah menerima pasien OTG. Penempatan pasien isolasi mandiri ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 979 tahun 2020 tentang Lokasi Isolasi Terkendali Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dalam Rangka Penanganan COVID-19.

Kepgub tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2020, menunjuk salah satu wisma milik pemerintah untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.

Baca juga: Graha Ragunan batasi jumlah dan usia pegawai layani fasilitas isolasi

Lokasi isolasi mandiri itu tersebar di tiga kota yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Sejak tanggal 8 Desember 2020, Graha Wisata Ragunan terus menerima pasien OTG yang dirujuk pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menjalani isolasi mandiri.

Jumlah paling banyak pasien OTG yang dikirim ke Graha Wisata Ragunan terjadi pada tanggal 22 dan 23 Desember, yakni sebanyak 32 orang dan 34 orang.

Kondisi tersebut membuat seluruh kamar isolasi yang disediakan penuh sampai tanggal 28 Desember 2020.

"Betul, jumlah pasien paling banyak masuk tanggal 22 dan 23 Desember, 78 kamar terisi penuh, termasuk kamar untuk keluarga," kata Ranty.

Dari 78 kamar isolasi yang disediakan untuk pasien OTG, sebanyak sembilan kamar berkapasitas lebih dari dua orang, yang disediakan khusus bagi pasien satu keluarga.

Kamar untuk keluarga ini dapat diisi dua sampai tiga orang, apabila pasien berstatus keluarga dan masuk ke Graha Wisata Ragunan berbarengan.

Selama menjalani isolasi, pasien OTG melakukan aktivitas yang telah disediakan oleh petugas kesehatan, salah satunya olahraga pagi. Selebihnya, pasien beraktivitas di dalam kamar yang disediakan fasilitas seperti televisi serta jaringan internet.

Pasien bisa melakukan kegiatan bersih-bersih kamar layaknya di rumah sendiri, Graha Wisata Ragunan menyediakan peralatan bersih-bersih di setiap kamar pasien.

Selama diisolasi, pasien disediakan makanan tiga kali sehari dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Tidak dibolehkan menerima kunjungan dari keluarga.



 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020