Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merestui empat puskesmas baru di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada puskesmas induk.Empat puskesmas ini telah memiliki sumber daya manusia berupa tenaga dokter, bidan, perawat, ahli gizi serta tenaga farmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dr Willy Mambieuw melalui sambungan telepon, Selasa, mengatakan empat puskesmas itu baru direstui Desember 2020.
"Empat puskesmas yang baru mendapat registrasi Kemenkes untuk berdisi sendiri yakni Puskesmas Wesaput, Silo Sukarno Doga, Itlay Hisage dan Papukoba. Dengan tambahan ini maka kini ada 18 puskesmas di Jayawijaya yang berdiri sendiri," katanya.
Empat puskesmas ini sudah memenuhi syarat untuk berdiri sendiri karena telah memiliki sumber daya manusia tenaga dokter, bidan, perawat, ahli gizi serta tenaga farmasi.
"Poin-poin itu penting untuk registrasi puskesmas sehingga kita coba lengkapi dan akhirnya bisa mendapatkan register," katanya.
Puskesmas Wesaput merupakan pecahan dari Puskesmas Wamena Kota, Puskesmas Silo Sukarno Doga awalnya bergabung dengan puskesmas Asologaima, Puskesmas Pupukoba awalnya bergabung dengan Puskesmas Asotipo, sementara puskesmas Itlay Hisage awalnya bergabung dengan Puskesmas Walelagama.
"Kami harapkan empat puskesmas yang baru berdiri sendiri ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat empat distrik di sana," katanya.
Dengan adanya pengakuan dari Kemenkes tersebut, empat puskesmas juga bisa mendapat perhatian dari kementerian berupa bantuan-bantuan untuk mendukung pelayanan kesehatan.
Sebelum adanya empat puskesmas itu, masyarakat empat distrik ini harus berjalan berkilo-kilometer melewati jalan setapak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020