Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi mengatakan, sejak Hari Natal, pihaknya menerima penggalian sebanyak lebih dari 40 lubang makam.
"Dari Natal ke sini, rata-rata di atas 40 makam. Sebelumnya pemakaman COVID-19 per harinya antara 25-35 lubang makam," ujar Wawin.
Jumlah sebelum lonjakan tersebut terhitung sejak TPU Tegal Alur menerima limpahan jenazah pasien COVID-19 dari TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Baca juga: TPU Tegal Alur tingkatkan gali makam dari limpahan Pondok Ranggon
Baca juga: Pemprov DKI pastikan petugas pemakaman dibekali APD
Jumlah penggalian makam tertinggi oleh TPU Tegal Alur terjadi pada Senin (28/12) malam sebanyak 52 jenazah. "Hanya sekitar malam Senin (Minggu malam) itu 30 sekian, enggak sampai 40. Tapi malam Selasa (Hari Senin) kembali naik jadi 52," kata dia.
Hingga saat ini, sebanyak 70 personel pemakaman bekerja di TPU Tegal Alur dalam menangani lonjakan jumlah pemakaman COVID-19.
Namun, hal itu disiasati Wawin dengan pembagian jadwal kerja tiap personel dengan adanya lonjakan penggalian makam.
Wawin memastikan lahan makam TPU Tegal Alur masih tersedia dan penambahan lahan berikutnya menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020