• Beranda
  • Berita
  • Pariwisata nasional bertumpu wisatawan domestik hingga adanya vaksin

Pariwisata nasional bertumpu wisatawan domestik hingga adanya vaksin

29 Desember 2020 19:56 WIB
Pariwisata nasional bertumpu wisatawan domestik hingga adanya vaksin
Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) di sela diskusi dengan anggota Kadin secara daring di Jakarta, Selasa (29/12/2020). ANTARA/Zubi Mahrofi.

Pariwisata sangat bergantung terhadap aspek kesehatan, jadi kita enggak bisa kasih target yang muluk-muluk

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa industri pariwisata nasional akan bertumpu pada wisatawan domestik hingga adanya vaksin.

"Tumpuan kita sekarang hanya wisatawan domestik, paling tidak pada tahun 2021 ini sambil menunggu vaksin dan pulihnya sisi kesehatan," ujar Sandiaga saat berdiskusi dengan anggota Kadin di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) terkait keputusan pemerintah yang menutup Warga Negara Asing masuk ke Tanah Air.

"Tentunya yang kita perhatikan adalah agar jangan sampai varian COVID-19 menjadi kasus-kasus baru. Kita sepakat untuk menyamakan persepsi, karena yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatannya, dan penerbangan ini adalah mitra kita," katanya.


Baca juga: Sandiaga Uno: Bali tolok ukur bangkitkan ekonomi di tengah pandemi

Baca juga: Percepat pemulihan wisata, Sandi Uno ajak dialog pemda se-Indonesia



Sandiaga juga mengaku belum dapat memberikan target tinggi untuk industri pariwisata di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Pariwisata sangat bergantung terhadap aspek kesehatan, jadi kita enggak bisa kasih target yang muluk-muluk, kita harus realistis bahwa kita harus dahulukan aspek keselamatan," ucapnya.

Sebelumnya, Maskapai Nasional Garuda Indonesia memberikan fleksibilitas rencana perjalanan bagi penumpang, sehubungan dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait pelarangan masuk WNA ke Indonesia.

Garuda pun menyikapi secara positif upaya yang dijalankan Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 serta akan senantiasa patuh terhadap aturan dan upaya preventif yang telah ditetapkan.

"Untuk Itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia, untuk dapat kembali merencakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.


Baca juga: Sandiaga Uno siapkan 3 gagasan pariwisata Indonesia

Baca juga: Sandiaga Uno diminta gerakkan turis domestik berwisata di Tanah Air

Baca juga: Luhut sebut reaktivasi pariwisata dorong kenaikan wisatawan domestik

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020