Dengan begitu, kenangan terakhir yang akan dimiliki pendukung Los Rojiblancos tentang pemain berusia 32 tahun tersebut adalah saat mencetak gol penalti melawan Elche dan turun sebagai pemain pengganti kontra Real Sociedad.
Musim 2020 menjadi tahun yang tidak bersahabat untuk Costa, yang harus mengalami hernia hingga membuatnya absen selama berbulan-bulan.
Baca juga: Costa tak habis pikir mengapa Barca lepas Suarez
Baca juga: Diego Costa resmi divonis enam bulan penjara karena penggelapan pajak
Sedangkan baru-baru ini ia mengalami serangan trombosis yang kuat sebagai efek samping dari hasil tes positif COVID-19. Situasi semakin diperburuk setelah alasan keluarga telah memaksanya untuk mengakhiri kontrak enam bulan lebih awal, permintaan yang diterima Atletico.
"Kesepakatan dengan @diegocosta untuk memutuskan kontraknya. Klub mendoakan yang terbaik bagi sang penyerang di tingkat selanjutnya dalam karier profesionalnya," tulis Atletico di akun Twitter-nya yang dikutip Marca.
Pengumuman ini mengakhiri periode kedua Costa di Atletico, yang kurang sukses dibandingkan periode pertamanya. Sebelum hengkang ke Chelsea pada 2014, Costa mencetak 64 gol dalam 134 pertandingan bagi klub ibu kota Spanyol itu. Sejak kembali dari London, ia hanya berhasil mencetak 19 gol dalam 81 pertandingan.
Baca juga: Diego Costa jadi satu dari dua pemain Atletico yang positif COVID-19
Baca juga: Setelah pensiun, Messi lebih pilih jadi direktur dibandingkan pelatih
Baca juga: Real Madrid perpanjang kontrak Luka Modric hingga 2022
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020