"Kenaikan tunjangan harus dibarengi dengan peningkatan kinerja ASN. Harus diukur dengan indeks performa," ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Selasa.
Rencana kenaikan tunjangan kinerja bagi ASN disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Ketua DPD RI dukung kebijakan tutup pintu sementara WNA ke Indonesia
"Bertambahnya kesejahteraan pegawai harus dijadikan pelecut semangat agar ASN bisa bekerja lebih giat lagi," ucap senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.
Menurut dia, peningkatan tunjangan kinerja menunjukkan kepedulian dan perhatian pemerintah kepada para aparatur negara.
LaNyalla memberi dukungan atas rencana kenaikan tunjangan ASN, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, kebutuhan warga semakin bertambah.
"DPD memberi dukungan atas rencana pemerintah menaikkan tunjangan kinerja. Kami yakin keputusan memberi kenaikan itu sudah berdasarkan penghitungan matang dan sesuai kemampuan pemerintah," kata LaNyalla.
Baca juga: ICW usulkan pimpinan KPK segera tolak rencana kenaikan gaji
Sementara itu, kenaikan tunjangan kinerja ASN ini sedianya dilakukan tahun ini, namun kebijakan tersebut belum diterapkan karena adanya pandemi dan diharapkan terealisasi tahun 2021.
"Semoga dengan tahun anggaran baru, rencana kenaikan tunjangan bagi ASN dapat terwujud dan tidak ditunda lagi," kata mantan Ketua Umum KADIN Jatim tersebut.
Pemerintah, kata LaNyalla, saat ini juga berupaya meningkatkan subsidi untuk pensiun yang diharapkan dilakukan bersamaan dengan kenaikan tunjangan kinerja ASN.
"Peningkatan subsidi untuk pensiun memang perlu diperhitungkan, mengingat hal tersebut menyangkut kesejahteraan hari tua ASN," tutur dia.
Baca juga: Ketua DPD RI doakan Aa Gym segera sembuh dari COVID-19
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020