Kini, menurut Digital Chat station, dikutip dari GSM Arena, Selasa, Xiaomi akan menghadirkan versi Pro dari Mi 11 yang akan tiba setelah Imlek, atau dikenal sebagai Festival Musim Semi, pada 12 Februari 2021.
Xiaomi Mi 11 hadir dengan tampilan dan kemampuan pengisi daya yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, Mi 10. Namun, sensor 108MP untuk kamera utama persis sama dengan Samsung ISOCELL HM1, yang berusia satu tahun, dan ponsel tersebut tidak memiliki lensa telefoto.
Baca juga: Xiaomi garap tiga ponsel layar lipat, meluncur 2021
Mi 11 Pro diharap akan membawa peningkatan dari Mi 11, dan akan datang dengan "kamera yang ditingkatkan" dan "pengisian daya lebih cepat," menurut bocoran tersebut.
Sementara itu, dari segi dapur pacu Mi 11 telah ditenagai chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 888. Performa ponsel tersebut juga diperkuat dengan kombinasi opsi konfigurasi RAM 8GB dan ROM 128/256GB atau RAM 12GB dan ROM 256GB.
Ponsel itu juga telah membawa layar AMOLED 6,81 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120Hz dengan touch sampling hingga 480Hz, serta perlindungan Gorilla Glass 7 generasi terbaru, Victus.
Xiaomi Mi 11 dibanderol dengan harga mulai dari 3.999 yuan atau sekitar Rp8,6 juta, dan 4.699 yuan atau sekitar Rp10,1 juta untuk opsi memori yang paling lapang. Penjualan pertama dijadwalkan pada 1 Januari 2021.
Baca juga: Harga saham Xiaomi naik setelah peluncuran Mi 11
Baca juga: MIUI 12.5 usung peningkatan keamanan dan hemat memori
Baca juga: Xiaomi Mi 11 ponsel pertama dengan Snapdragon 888
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020