Reuters mewartakan pada hari ini, upaya itu dilakukan Honda untuk merestrukturisasi operasi bisnisnya di Rusia yang tidak terlalu bagus.
Kendati demikian, Honda tidak akan meninggalkan Rusia. Pabrikan Jepang itu akan tetap mempertahankan eksistensinya di Rusia dengan menjual sepeda motor.
Pemilik mobil Honda di Rusia juga tidak perlu cemas karena layanan bengkel atau aftersales akan tetap beroperasi, sejalan dengan bisnis sepeda motor mereka.
Berbeda dengan Toyota dan Nissan, Honda tidak memiliki pabrik di Rusia.
Penjualan Honda di negara itu bahkan hanya berjumlah 79 unit pada bulan lalu, mengutip data penjualan Association of European Businesses.
Secara keseluruhan, penjualan Honda periode Januari - November turun 15 persen menjadi 1.383 unit mobil, dari total 1,3 juta mobil baru yang terjual di Rusia dalam periode tersebut.
Baca juga: Airbag All New Acura TLX bisa kurangi trauma kepala akibat benturan
Baca juga: Pandemi paksa Honda efisiensi, setop produksi satu pabrik India
Baca juga: Ruang digital jadi "showroom" baru di tengah pandemi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
