Direktur Puskas BAZNAS Mohammad Hasbi Zaenal dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan publikasi dapat diakses dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
"Hal ini sebagai langkah awal menuju penguatan riset dan advokasi zakat di tataran global," kata dia.
Ia mengatakan terdapat 73 riset yang dikeluarkan Puskas BAZNAS yakni seputar pengelolaan zakat dalam bentuk buku, prosiding, working paper, policy brief, berita resmi dan jurnal internasional.
Baca juga: Menag lantik 11 pengurus baru BAZNAS 2020-2025
Baca juga: Baznas Jabar siapkan peralihan sistem zakat digital
Semua bentuk publikasi, kata dia, dapat diakses secara bebas dan dapat diunduh melalui website Puskas BAZNAS.
Selain itu, dia mengatakan Puskas BAZNAS juga telah mempublikasikan tujuh kajian strategis dalam bentuk buku pengelolaan zakat sepanjang semester pertama tahun 2020.
Sementara pada semester kedua di tahun yang sama, kata dia, Puskas BAZNAS menerbitkan 12 kajian strategis dalam bentuk buku pengelolaan zakat dan mengeluarkan tiga edisi jurnal internasional.*
Baca juga: Baznas Jaksel kumpulkan Rp16,2 miliar zakat selama masa pandemi
Baca juga: BAZNAS tegaskan tidak pernah terima setoran dana kotak amal LAZ
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020