• Beranda
  • Berita
  • Bertambah 94, pasien COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 6.895 orang

Bertambah 94, pasien COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 6.895 orang

30 Desember 2020 22:26 WIB
Bertambah 94, pasien COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 6.895 orang
Dokumentasi - Tim medis saat melakukan tes cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sultra. (ANTARA/Harianto)
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di daerah itu menjadi 6.895 orang setelah ada penambahan 94 orang pada 30 Desember 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat lebih banyak dari kasus positif baru hari ini.

Total kasus sembuh Rabu ini 94 orang, rincian pasien sembuh hari ini di Bombana dan Muna masing-masing dua orang, Kolaka Timur 19 orang, Konawe Selatan tiga orang, Wakatobi 24 orang, Baubau lima orang dan Kendari 39 orang.

Sementara itu, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 7.857 orang.

Baca juga: Kasus meninggal karena COVID-19 di Sultra bertambah 16 dalam 3 hari

Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 6.801 orang


Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara. Kemudian Bombana tujuh orang, Kolaka Timur satu orang, Kota Baubau sembilan orang, Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Utara masing-masing 19 orang.

Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan dua orang, sehingga total pasien posoitif yang dinyatakan meninggal menjadi 147 orang.

"Untuk pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi hingga saat ini sebanyak 815 orang," ujar Rabiul.

Saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. Dia meminta kepada semua pihak agar menaati protokol kesehatan.

"Tidak henti-hentinya kita ingatkan agar 3M itu di terapkan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.*

Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Sultra bertambah tiga, jadi 134 orang

Baca juga: Total 131 pasien COVID-19 di Sulawesi Tenggara meninggal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020