• Beranda
  • Berita
  • GM tarik 624.000 mobil karena masalah sabuk pengaman

GM tarik 624.000 mobil karena masalah sabuk pengaman

31 Desember 2020 09:38 WIB
GM tarik 624.000 mobil karena masalah sabuk pengaman
Seat Belt mobil- ANTARA/media.ford.com.
Produsen otomotif Amerika Serikat, General Motors akan menarik kembali (recall) sebanyak 624.000 kendaraan karena masalah pada sabuk pengaman.

Pemberitahuan recall yang dikeluarkan oleh produsen mobil dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan bahwa sabuk pengaman pada bagian depan mungkin tidak terpasang dengan benar ke kursi.

Jelas, hal ini merupakan masalah keamanan yang serius karena dapat mengakibatkan cedera atau kematian jika sampai terjadi adanya kecelakaan.

Baca juga: Kia "recall" 295 ribu mobil karena risiko kebakaran mesin

Baca juga: Korea Selatan "recall" 160.000 ribu dari enam produsen otomotif


Dikutip dari CarsCoops, Kamis, secara total 624.216 kendaraan ditarik kembali. Kampanye penarikan ini melibatkan Chevrolet Silverado 1500s 2019-2021, GMC Sierra 1500s 2019, Chevrolet Silverado 2500s dan 3500s 2020-2021.

Selain itu, ada juga GMC Sierra 2500s dan 3500s 2020 dan 2021, serta Chevrolet Suburban 2021, Chevrolet Tahoe dan GMC Yukon XL. Kendaraan yang ditarik kembali adalah yang memiliki kursi bangku depan yang tersedia.

Menurut GM, karyawan telah menyadari selama proses perakitan kendaraan bahwa pemasok jok tidak memasang sabuk pengaman bagian tengah depan dengan benar ke rangka jok. Setelah menyelidiki masalah tersebut, General Motors menemukan bahwa masalah yang sama dapat mempengaruhi sejumlah model yang berbeda.

Untuk mengatasi masalah ini, GM akan memberi tahu pemilik dan diler akan memeriksa attachment sabuk pengaman baris depan kiri dan kanan secara gratis.

Baca juga: Lima pembuat mobil ini "recall" 210.000 kendaraan

Baca juga: Ford lakukan "recall" terhadap dua kendaraan mereka

Baca juga: Honda tarik lebih dari 1 juta unit kendaraan mereka di seluruh dunia

 

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020