Menurut data Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, paket bantuan sosial tahap IV sudah diserahkan kepada 1.903.583 keluarga rumah tangga sasaran (KRTS), yang meliputi warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Pendistribusian bansos tahap IV Provinsi Jabar sudah rampung. Persentase berhasil serah yakni 94,95 persen. Dari 1.903.583 KRTS penerima bansos, hanya 96.106 yang gagal serah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar di Bandung, Kamis.
"Mobilitas menjadi salah satu kendala penyaluran. Saat petugas mengunjungi rumah penerima, penerima tidak berada di lokasi tempat tinggal. Ada juga penerima yang sudah tidak tinggal di lokasi, terutama yang mengontrak," katanya.
Kendala lainnya, menurut dia, adalah waktu penyaluran yang singkat. Waktu pendistribusian bantuan sosial tahap keempat di Provinsi Jawa Barat hanya sepekan, dari 23 sampai 30 Desember 2020.
Di samping itu, dia melanjutkan, "Ada beberapa transisi kekosongan kepala desa sehingga desa tersebut terlambat memulai pendistribusian bansos."
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, Bank BJB, dan Bank Mandiri serta melibatkan aparat kelurahan/desa dalam menyalurkan bantuan sosial pemerintah kepada warga.
"Kami berkomitmen agar pendistribusian bansos tahap IV tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan dengan cepat," kata Dodo.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI/Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat dikerahkan untuk mengamankan dan mengawasi pendistribusian bantuan sosial, termasuk memantau penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan penyaluran bantuan.
Baca juga:
Pemerintah siapkan mekanisme baru penyaluran bantuan sembako
Menteri Sosial akan kebut penyaluran bantuan sosial
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020