Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Cianjur, AKP Meilawaty, di Cianjur, Kamis, mengatakan, penutupan bersifat situasional tidak sampai 24 jam karena melihat situasi arus kendaraan di sepanjang jalur itu ditambah aktifitas warga yang menurun tajam sebelum diberlakukan penutupan.
"Kami akan melihat situasi, kalau tidak terjadi peningkatan dan arus berjalan normal, kemungkinan penutupan hanya berlaku hingga detik pergantian tahun. Hal tersebut dilakukan, agar tidak ada kegiatan warga di tengah jalan karena sepinya arus kendaraan," katanya.
Baca juga: Polres tutup jalur menuju Puncak dari Cianjur
Bahkan pembukaan bisa dipercepat jika hingga malam pergantian tahun volume kendaraan yang melintas normal dan tidak terjadi penumpukan hingga antrian layaknya malam pergantian tahun sebelumnya. Terlebih untuk menghindari kegiatan berbahaya yang dilakukan warga yang banyak tersebar di media sosial seperti anak-anak bermain bola di jalur Puncak.
Memasuki pukul 18.00 WIB, jalur menuju Puncak-Cipanas tertutup dari kendaraan, sehingga warga yang berdomisili di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, diarahkan ke jalur alternatif melalui arahan petugas. Sedangkan pengunan jalan dari luar kota yang mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 melalui metode uji cepat antigen yang dapat melanjutkan perjalanan di Cianjur.
Baca juga: Kakorlantas pimpin penutupan jalur Puncak jelang malam tahun baru
"Untuk kendaraan luar kota yang tidak membawa surat keterangan, akan diarahkan kembali ke kotanya masing-masing. Untuk pembukaan jalur kembali, akan dikordinasikan dengan masing-masing pos dan Polres Bogor," katanya.
Sementara hingga beberapa puluh menit jalur menuju Puncak-Cipanas dari Cianjur, diberlakukan, belum terlihat antrian kendaraan menuju jalur alternativ Gombong-Cugenang, volume kendaraan terlihat masih normal dan didominasi kendaraan roda dua dan empat bernopol Cianjur.
Baca juga: Malam tahun baru jalur menuju Puncak Cianjur ditutup
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020