Kabupaten Sabu Raijua nihil kasus COVID-19

31 Desember 2020 22:38 WIB
Kabupaten Sabu Raijua nihil kasus COVID-19
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala. (Antara/ Benny Jahang)
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan Kabupaten Sabu Raijua sudah nihil kasus COVID-19 setelah enam pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru itu dinyatakan sembuh.

"Ada satu kabupaten di provinsi ini yang saat ini sudah tidak lagi memiliki kasus COVID-19 yaitu Kabupaten Sabu Raijua," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Kamis malam.

Baca juga: Lama nihil, COVID-19 akhirnya tembus di Kabupaten Sabu Raijua, NTT

Ia mengatakan, sebelumnya Kabupaten Sabu Raijua memiliki enam kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan satu pasien meninggal dunia akibat terpapar virus mematikan itu.

Pasien yang meninggal itu merupakan pelaku perjalanan dari luar NTT yang menderita sakit saat sedang berada di atas kapal ikan.

Baca juga: Menjaga Kabupaten Sabu Raijua tetap bebas COVID-19

David Mandala mengatakan lima orang pasien COVID-19 yang sempat menjalani karantina telah dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona.

"Dengan sembuhnya lima pasien itu maka Kabupaten Sabu Raijua sudah nihil kasus COVID-19," ucapnya tegas.

Baca juga: Kabupaten Sabu Raijua pertahankan status nihil kasus COVID-19

Kendati demikian kata David Mandala, masyarakat Sabu Raijua untuk tetap waspada terhadap paparan COVID-19 dengan menaati protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19.

Sementara itu menurut David Mandala, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Nusa Tenggara Timur hingga, Kamis malam sudah mencapai.2.321 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 1.202 orang.

Baca juga: GTPP: Satu kabupaten di NTT belum dijamah COVID-19

Dia menambahkan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan dan karantina sebanyak 1.069 orang dan 50 orang dinyatakan meninggal dunia akibat paparan COVID-19. ***3***

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020