Belum diketahui siapa pemilik dari kapal tongkang bertulis Agility 1805 tersebut.
Warga menduga tongkang itu hanyut dibawa arus gelombang sebagai dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
"Siang tadi, kondisi gelombang cukup tinggi disertai curah hujan deras. Tiba-tiba ada tongkang hanyut tak terkendali, lalu menabrak rumah warga," kata seorang warga setempat, Rian.
Baca juga: Basarnas Jambi evakuasi orang terjebak dalam kapal tongkang
Baca juga: Kapal tongkang muat kayu akasia terbakar di Siak berasal dari Kaltim
Akibat tabrakan itu, kata dia, sejumlah rumah warga rusak parah. Namun, tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat kejadian ini.
Hingga Jumat sore, tongkang itu masih berada di lokasi kejadian. Masyarakat bahu-membahu membersihkan puing rumah yang ditabrak tongkang.
Sejumlah aparat kepolisian pun sudah turun ke Tanjung Uma untuk mencari tau kronologis peristiwa tabrakan tersebut.
Hingga kini juga belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang menyangkut insiden ini.*
Baca juga: Berlangsung saat wabah, Gugus Tugas Riau ragu izinkan Bakar Tongkang
Baca juga: Badai sebabkan kapal tongkang di Aceh Barat terdampar di bibir pantai
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021