Striker asal Brazil itu memang sudah lama dikait-kaitkan setelah resmi berpisah dengan Persebaya imbas dari belum jelasnya kompetisi Liga 1 Indonesia. Striker jangkung itu menyatakan pergi dari skuad Bajul Ijo pada 6 Desember 2020.
"Selamat datang ke pasukan Terengganu Football Club buat David da Silva. Penyerang asal Brazil ini bakal menjadi tonggak utama di bahagian tonggak serangan bagi TFC. Selamat datang Da Silva," tulis penyataan klub.
Baca juga: Tiga pemain asing tinggalkan Persebaya Surabaya
Baca juga: Persebaya: Sudahi saja kompetisi Liga 1
Pemain 31 tahun itu dipastikan bergabung setelah Terengganu FC lebih dulu memperkenalkan tiga legiun asing yakni Petrus Shitembi, Carli de Murga, dan Christopher Herd.
Selain David da Silva, kompatriotnya di Persebaya yakni Makan Konate juga santer dihubung-hubungkan dengan klub berjuluk Black and White tersebut. Apalagi mereka masih memiliki satu slot pemain asing lagi dan kuat bagi Konate untuk bergabung.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya sudah resmi ditinggal tiga pemain asingnya. Selain David da Silva dan Makan Konate, pemain asal Swedia Mahmoud Eid juga menyusul untuk mengakhiri kerja sama.
Manajemen Persebaya tak bisa menahan kepergian mereka pasalnya berkaca pada situasi Liga Indonesia yang masih belum menemui titik terang kapan akan kembali dilanjutkan.
"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas maka daya tarik kompetisi semakin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia," ujar manajer Persebaya Surabaya Chandra Wahyudi.
Baca juga: Borneo FC ingin tiru klub Malaysia Johor Darul Ta'zim
Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
