Dalam keterangan resminya, band yang beranggotakan Erry (vokal), Aga (gitar), Sam (bass) dan Rana (drum) itu menjelaskan bahwa penggarapan lagu "Ombak" ini mengandalkan bantuan teknologi akibat adanya pandemi COVID-19.
Setelah melalui serangkaian proses lagu ini pun selesai pada bulan Desember 2020, sekaligus menjadi rilisan perdana Ombak.
Baca juga: Meti Kim rilis lagu baru "Gara-gara TikTok"
Grup band Ombak bukanlah nama baru di skena musik independen Indonesia. Cikal bakal Ombak dimulai pada tahun 1990 ketika sekelompok sahabat membentuk New Castle Disease dengan anggota Aji (vokal), Kabul (bass), Aga (gitar), Fredi (gitar), dan Ario (drum).
Band ini rutin membawakan lagu-lagu Sex Pistols dan Ramones. New Castle Disease kemudian berganti nama menjadi New Disease di tahun 1991 dengan pergantian beberapa personel. Band ini membawa konsep berbeda, yaitu memainkan lagu-lagu dari band The Cure, Stone Roses, serta sejumlah band bergenre shoegaze lainnya.
New Disease dalam perjalanannya sering bermain di berbagai klub, salah satunya The Black Hole dan menjadi home band di sini bersama sejumlah band lain, salah satunya Netral. Hingga pada akhirnya di tahun 1996, New Disease harus vakum lantaran beberapa personel sibuk melanjutkan kuliah di luar negeri dan pekerjaan lainnya.
Baca juga: Suara Kayu rilis lagu baru "Unhappy Without You"
Akhirnya pada 1997 terbentuk Ombak dengan formasi yang sama dengan saat ini. Pada tahun 2000, Ombak sempat membuat lagu yang liriknya dibuat oleh Aga, namun belum sempat dirilis karena kesibukan masing-masing.
Lagu "Ombak" sudah dapat didengarkan melalui layanan musik digital. Sedangkan video liriknya dapat disaksikan melalui YouTube Kana Musik.
Baca juga: Abdul & The Coffee Theory akan unjuk lagu baru di FOX'S Candy Studio
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021