Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien rawat inap di RSKI Galang berkurang 33 orang dari jumlah pasien rawat inap yang dilaporkan pada Sabtu (2/1).
"Pasien rawat inap 114 orang, semula 147 orang, berkurang 33 orang," kata Aris dalam keterangan pers Kogabwilhan-I yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tempat tidur RSD Wisma Atlet terisi 72,92 persen pada 3 Januari 2021
Pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSKI Pulau Galang terdiri dari 60 pria dan 54 wanita.
Aris mengatakan seluruh pasien yang dirawat terkonfirmasi positif dan tidak ada pasien asimtomatis (tanpa gejala) di RSKI Galang pada Minggu.
"Pasien suspek nihil," ujar dia.
RSKI Pulau Galang beroperasi sejak 12 April 2020 dan hingga saat ini sudah melayani 6.350 pasien.
Lebih rinci, 3.971 orang sudah dinyatakan sembuh, 2.225 pasien suspek yang selesai menjalani perawatan, dan 40 orang mendapat rujukan ke fasilitas kesehatan lain.
Hingga kini, RSKI Galang belum memiliki pasien rawat inap COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang itu diprioritaskan untuk menangani para pasien yang pulang dari luar negeri atau pekerja migran. Rumah sakit tersebut juga menangani pasien dalam kategori ringan dan sedang.
Rumah sakit itu memiliki fasilitas 340 ruangan observasi dan 20 ruangan untuk isolasi rumah sakit khusus yang siap digunakan. Pengoperasian RSKI Galang di bawah kendali Pangkogasgabpad wilayah Pulau Galang yaitu Pangdam I/Bukit Barisan.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang
Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat inap 282 pasien terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021