"Kita berdoa semua masyarakat aman dan tidak ada lagi bencana banjir, ombak tinggi, dan longsor di wilayah kita. Namun, kita tetap waspada," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Ahad.
Ia meminta masyarakat terus memantau informasi cuaca agar dapat menghindari kemungkinan terjadinya musibah.
Sejumlah daerah di Batam mengalami banjir, tanah longsor dan properti rusak karena dihantam ombak tinggi pada Jumat dan Sabtu (1-2/1).
Baca juga: Pemko Batam minta pemilik tongkang ganti rumah warga yang ditabrak
Baca juga: Sejumlah jalan utama di kota Batam terendam banjir
Amsakar menyatakan pemerintah belum memiliki data lengkap mengenai daerah, korban dan kerugian akibat musibah cuaca buruk itu. Petugas masih berada di lapangan untuk memantau lokasi rawan bencana.
Ia meminta camat, lurah dan organisasi perangat daerah mendata seluruh lokasi rawan bencana di penjuru kota agar dapat dilakukan mitigasi.
Menurut dia, bencana seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalan rusak berisiko terjadi saat cuaca buruk, sehingga harus disiapkan langkah-langkah pencegahan.
"Kita ingin semua risiko bencana dapat diantisipasi," kata Amsakar.
Pemerintah kota akan mengevaluasi risiko bencana dalam rapat bersama Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Senin (4/1).*
Baca juga: BPPT kembali modifikasi cuaca di Batam
Baca juga: Modifikasi cuaca tingkatkan tinggi muka air seluruh waduk di Batam
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021