Terlebih, Liverpool menutup tahun 2020 dengan dua hasil imbang mengecewakan melawan West Bromwich Albion dan Newcastle United, seolah stok gol mereka dihabiskan ketika melumat Crystal Palace 7-0.
"Kami memang masih berada di puncak, tetapi jelas kami ingin mendudukinya dengan lebih banyak poin dibandingkan yang sudah kami miliki," kata Robertson dikutip dari laman resmi Liverpool, Minggu.
"Beberapa pertandingan terakhir sungguh menimbulkan frustrasi untuk berbagai alasan berbeda, tetapi kami memasuki tahun baru di puncak klasemen dan berusaha memacu penampilan terbaik," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liverpool tutup tahun 2020 di puncak meski kehilangan sisi klinis
Baca juga: Klasemen Liga Inggris selepas Tottenham kembali tembus tiga besar
Di sisi lain, menyusul kemenangan yang diraih Manchester United membuat Liverpool kini sudah tak punya keunggulan poin atas penghuni posisi kedua tersebut.
Liverpool tentu saja bisa menjauh sejenak dari MU jika menang dalam lawatan ke St. Mary's menghadapi Southampton dalam laga pembuka mereka di tahun 2021 pada Senin (4/1) waktu setempat (Selasa WIB).
"Semoga saja kami bisa menciptakan rentetan performa bagus demi mengukuhkan posisi di puncak. Kami tahu itu tidak mudah, sebagaimana dampak musim ini terhadap semua tim," ujar Robertson.
"Yang jelas kami harus berada dalam performa terbaik untuk memenangi banyak pertandingan musim ini," pungkasnya.
Robertson musim ini menjadi penyaji peluang gol terbanyak Liverpool lewat catatan lima assist yang sudah dibukukannya.
Baca juga: Henderson ungkapkan dirinya nyaris dijual Liverpool ke Fulham
Baca juga: Manchester City umumkan Eric Garcia positif COVID-19
Baca juga: Nasib Aston Villa dan Sheffield United bagai bumi dan langit
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021