Dikutip dari CarsCoops, Selasa, kedua model ini dilengkapi dengan penutup mesin yang memiliki posisi insulasi yang salah, yang memungkinkan penutup mesin akan menjadi bisa sangat panas.
Panas yang berasal dari ruang mesin ini dapat menyebabkan peningkatan suhu, dan masalah ini bisa menjadi lebih buruk pada kendaraan dengan Stationary Elevated Idle Control (SEIC) atau Battery Charge Protect (BCP). Kontak dengan area tertentu dapat menyebabkan luka bakar pada pengemudi dan atau pada penumpang kursi depan.
Baca juga: Ford rilis Mustang listrik tercepat ke 100km/jam 3,5 detik
Ford pertama kali menyadari masalah ini pada September 2020, ketika mereka diminta untuk memeriksa ambulans gas 7,3L Seri E 2021 untuk masalah suhu tinggi, dan pengukuran termal mereka mengungkapkan bahwa suhu melebihi persyaratan mereka.
Sebanyak 29.344 unit 2021 E-350 dan E-450, dengan perkiraan tingkat kerusakan 100 persen, dibuat antara 11 Mei 2019 hingga 13 November 2020, termasuk dalam penarikan kembali keselamatan ini.
Ini akan diperiksa oleh teknisi Ford untuk mencari celah antara insulasi dan segel karet, dan jika mereka menemukannya, mereka akan memasang tambalan insulasi penutup mesin di kedua sisi sudut bawah bagian dalam.
Selanjutnya, dealer akan memperbarui kalibrasi powertrain untuk manajemen panas dalam kondisi idle yang meningkat di kendaraan dengan SEIC dan / atau BCP.
Baca juga: Mahindra - Ford batalkan rencana kerja sama
Baca juga: Ford lakukan "recall" terhadap dua kendaraan mereka
Baca juga: Ford F-150 PowerBoost Hybrid 2021 siap hadir Desember 2020
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021