• Beranda
  • Berita
  • Saham Tokyo bervariasi, ditopang Wall Street namun tertekan yen

Saham Tokyo bervariasi, ditopang Wall Street namun tertekan yen

6 Januari 2021 08:46 WIB
Saham Tokyo bervariasi, ditopang Wall Street namun tertekan yen
Ilustrasi - Pejalan kaki memakai masker pelindung wajah menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) tercermin pada layar yang menampilkan harga-harga saham di luar sebuah broker di Tokyo, Jepang, 17 Maret 2020. ANTARA/Reuters/Issei Kato.
Saham-saham Tokyo dibuka beragam pada Rabu pagi, ketika kinerja kuat Wall Street semalam mendorong pembelian, sementara penjualan didorong penguatan yen terhadap dolar AS ditambah kekhawatiran kemungkinan keadaan darurat virus selama sebulan yang akan diumumkan akhir pekan ini untuk wilayah Tokyo.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 37,19 poin atau 0,14 persen, dari penutupan Selasa (5/1/2021), menjadi diperdagangkan di 27.121,44 poin. Sehari sebelumnya Indeks Nikkei 225 juga merosot 99,75 poin atau 0,37 persen menjadi di 27.158,63 poin.

Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Indeks Dow Jones terangkat 167,71 poin

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 6,21 poin atau 0,35 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.797,43 poin. Indeks Topix berkurang 3,37 poin atau 0,19 persen menjadi 1.791,22 poin pada akhir perdagangan Selasa (5/1/2021).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan produk makanan serta gelas dan keramik memimpin penurunan yang signifikan, sementara saham-saham pertambangan dan transportasi laut termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Harga minyak melonjak, dipicu hasil pertemuan OPEC dan ketegangan Iran

Baca juga: Harga emas naik lagi 7,8 dolar, ditopang pelemahan "greenback"

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021