• Beranda
  • Berita
  • Persib tak wajibkan pemain ikuti program latihan mandiri jika jenuh

Persib tak wajibkan pemain ikuti program latihan mandiri jika jenuh

6 Januari 2021 10:45 WIB
Persib tak wajibkan pemain ikuti program latihan mandiri jika jenuh
Dokumentasi - Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani menggiring bola saat sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Jajaran pelatih Persib Bandung telah menggelar pertemuan untuk membahas nasib para pemain dan salah satu poin keputusannya yakni tidak mewajibkan Supardi serta kawan-kawan mengikuti program latihan mandiri jika merasa jenuh.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Rabu, para pemain sebelumnya diinstruksikan untuk menjalani latihan mandiri secara terprogram sejak Desember 2020. Namun hingga kini tidak ada kabar soal liga membuat jajaran pelatih melonggarkan aktivitas latihan.

"Bukan hal yang mudah bagi mereka untuk terus berlatih, jadi kami akan sampaikan, mereka tidak harus lagi mengikuti program latihan kami, mereka bisa berlatih apapun yang ingin mereka lakukan," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Baca juga: Persib Bandung tunda gelar latihan bersama
Baca juga: Pelatih Persib usul kompetisi Liga 1 2020 sebaiknya dihentikan


Alberts sadar bahwa para pemain sudah mencapai titik jenuh saat menjalani latihan mandiri. Sebab apa yang mereka capai pada akhirnya tak berarti apa-apa jika belum ada kejelasan kompetisi.

Guna menjaga mental mereka, Robert membebaskan para pemainnya untuk berlatih sesuka hatinya namun dengan catatan harus tetap menjaga kondisi kebugaran.

"Kami mencapai satu kesimpulan bahwa pemain sudah kehilangan motivasi dalam berlatih, bukan hal yang mudah bagi mereka untuk terus berlatih," kata dia.

"Hanya ada satu cara untuk mengembalikan motivasi tersebut, yakni memberikan kepastian mengenai kompetisi. Karena sepak bola adalah apa yang selama ini kita cintai," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Robert menyarankan agar kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 sebaiknya dihentikan. Ia meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk fokus menatap musim 2021 secara matang.

Beberapa pertimbangan Robert soal alasannya tersebut, pertama karena pemain asing yang pulang ke kampung halamannya akan sulit kembali ke Indonesia akibat adanya pembatasan keluar-masuk suatu negara.

Selain itu jika PSSI memaksa kompetisi digelar pada Februari sesuai rencana awal, akan membuat persiapan mepet. Tak cukup bagi tim mempersiapkan diri hanya beberapa pekan saja, sementara itu para pemain tak tampil kompetitif selama 10 bulan.

Baca juga: Nick Kuipers anggap Persib Bandung seperti Ajax-nya Indonesia
Baca juga: Bali United kumpulkan pemain untuk memulai latihan bersama
Baca juga: Pemain Kalteng Putra masih terikat kontrak meski tidak bertanding

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021