• Beranda
  • Berita
  • Saham Filipina berakhir jatuh lagi, Indeks PSE tergelincir 1,21 persen

Saham Filipina berakhir jatuh lagi, Indeks PSE tergelincir 1,21 persen

6 Januari 2021 14:26 WIB
Saham Filipina berakhir jatuh lagi, Indeks PSE tergelincir 1,21 persen
Ilustrasi - Seorang pialang mengamati angka-angka saham pada layar monitor di The Philippine Stock Excahange Inc, Makati Filipina. ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco/aa.
Saham-saham Filipina ditutup kembali lebih rendah pada perdagangan Rabu, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Komposit PSE di Bursa Efek Filipina tergelincir 1,21 persen atau 86,33 poin, menjadi menetap di 7.047,85 poin.

Indeks PSE jatuh 0,88 persen atau 63,32 poin menjadi 7.134,18 poin pada Selasa (5/1/2021), setelah terangkat 0,81 persen atau 57,79 poin menjadi 7.197,50 poin pada Senin (4/1/2021), dan menguat 0,25 persen atau 17,46 poin menjadi 7.139,71 poin pada Selasa (29/12/2020).

Pasar saham Filipina tutup pada Rabu (30/12/2020), Kamis (31/12/2020), dan Jumat (1/1/2021), untuk hari libur nasional dan Tahun Baru.

Baca juga: Saham Filipina balik melemah, indeks PSE ditutup jatuh 0,88 persen

Sementara itu indeks seluruh saham terpangkas 1,03 persen atau 43,80 poin menjadi menetap di 4.230,14 poin. Sehari sebelumnya, indeks seluruh saham turun 1,00 persen atau 43,22 poin menjadi 4.273,94 poin, menyusul kenaikan 1,04 persen atau 44,55 poin menjadi 4.317,16 poin pada Senin (4/1/2021).

Volume perdagangan mencapai 22,68 miliar saham senilai 11,91 miliar peso (247,84 juta dolar AS), merosot dari sehari sebelumnya sebanyak 30,76 miliar saham senilai 11,34 miliar peso (236,12 juta dolar AS), dengan 74 saham meraih untung, 146 saham merugi, sementara 45 saham ditutup tak berubah.

Baca juga: IHSG diprediksi turun hari ini, usai naik beruntun sejak awal tahun

Baca juga: Wall Street berakhir menguat, Indeks Dow Jones terangkat 167,71 poin

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, Indeks Hang Seng merosot 0,13 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021