Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Manado terus mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sulawesi Utara (Sulut) agar tetap produktif meskipun di tengah pandemi COVID-19.BRI Manado telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 39 ribu debitur dengan nilai Rp2,8 triliun
"Kami memberikan restrukturisasi kredit, penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi," kata Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Manado, Rudy Andimono, di Manado Rabu.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan pelaku UMKM tetap produktif karena meskipun pandemi permintaan konsumen tetap ada.
"Dengan begitu perekonomian di Sulut akan tetap jalan walaupun tidak setinggi sebelum pandemi," katanya.
BRI Manado telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 39 ribu debitur dengan nilai Rp2,8 triliun.
Untuk penyaluran dana PEN di BRI mencapai Rp 10 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat. Dari jumlah tersebut, realisasi penyaluran PEN di Sulawesi Utara mencapai Rp1 triliun.
Sedangkan KUR, hingga bulan Desember 2020 KUR yang disalurkan mencapai Rp555 miliar untuk wilayah Sulut," jelas Rudy.
Secara umum di tahun 2020 kinerja bisnis BRI Kanwil Manado tumbuh dengan baik.
BRI akan fokus pada program restrukturisasi, pemberian bantuan modal dalam bentuk KUR, PEN, program pinjaman dengan suku bunga murah.
"Terutama kami mendorong UMKM agar mampu bangkit di tengah pandemi," ujarnya.
Baca juga: BPOM Manado keluarkan 20 izin edar produk UMKM di masa pandemi
Baca juga: "Rest area" Tol Manado-Bitung buka ruang UMKM pasarkan produk
Baca juga: Jasa Marga libatkan UMKM lokal di tempat istirahat Tol Manado-Bitung
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021