Sepuluh kota di seluruh China akan menjadi tuan rumah turnamen 254 tim ini yang akan diadakan selama 31 hari atau tiga hari lebih lama dari edisi 2019 yang diadakan di Uni Emirat Arab yang berlangsung selama 28 hari.
China akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut untuk kedua kali setelah 2004.
Baca juga: China gelar Piala Asia untuk muluskan mimpi tuan rumah Piala Dunia
Baca juga: Sanchez senang Qatar kembali kompetitif dan bisa menang mudah
"Kami yakin turnamen mendatang di China itu akan menjadi yang terbesar dan terhebat dalam sejarah sepak bola Asia," kata Sekretaris Jenderal AFC Windsor John.
"Kami tahu bahwa Komite Penyelenggara Lokal (LOC) dan Asosiasi Sepak Bola China akan menyelenggarakan sebuah turnamen yang sungguh bersejarah pada 2023."
Edisi 2019 dari turnamen ini adalah yang pertama yang diperluas dari semua 16 tim menjadi 24 tim. Qatar berstatus juara bertahan setelah untuk pertama kalinya juara di UEA.
Baca juga: Presiden AFC ajak anggota bersabar hadapi dampak finansial pandemi
Baca juga: Sanchez senang Qatar kembali kompetitif dan bisa menang mudah
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
