Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah 35 kasus baru, sehingga total menjadi 1.155 kasus.Perubahan situasi COVID-19 per 7 januari 2021 bertambah 35 pasien terkonfirmasi COVID-19
"Perubahan situasi COVID-19 per 7 januari 2021 bertambah 35 pasien terkonfirmasi COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan 35 kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 baru dari Sentolo sebanyak satu kasus, Lendah sebanyak tiga kasus, Kokap tiga kasus, Temon 11 kasus, Girimulyo dua kasus, Panjatan sembilan kasus, Pengasih empat kasus dan sisanya dari Galur.
Baca juga: Angka kemiskinan di Kulon Progo naik 0,62 persen akibat COVID-19
"Pasien COVID-19 baru mayoritas pelaku perjalanan dari Kalimantan dan Riau, klaster keluarga, dan kontak erat dengan konfirmasi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total suspek sebanyak 2.238 kasus dengan rincian 58 probable, 1.155 konfirmasi dan 1.025 discarded. Dari 1.155 konfirmasi, rinciannya 19 isolasi rumah sakit, 301 isolasi mandiri, 296 selesai isolasi, 519 sembuh, dan 20 meninggal dunia.
Baca juga: 3.160 nakes di Kulon Progo diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19
Kemudian, sebaran kasus konfirmasi COVID-19 di setiap kecamatan, yakni Wates sebanyak 191 kasus, Sentolo 169 kasus, Pengasih 155 kasus, Galur 99 kasus, Nanggulan 95 kasus, Temon 93 kasus, Panjatan 88 kasus, Kokap 75 kasus, Lendah 74 kasus, Kalibawang 55 kasus, Samigaluh 35 kasus, dan Girimulyo 23 kasus.
"Kasus tertinggi ada di tiga kecamatan, yakni Wates, Sentolo, dan Pengasih. Kecamatan dengan lonjakan tertinggi ada di Wates, Sentolo dan Nanggulan. Kemudian, kasus terendah di Girimulyo 23 kasus," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kulon Progo tambah 55 kasus menjadi 1.065 kasus
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
"Mari kita budayakan memakasi masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Jangan sampai kita lengah supaya tidak adanya penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kulon Progo bertambah 38 kasus menjadi 767
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021