• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, Rizieq sakit hingga pemalsuan hasil PCR

Kemarin, Rizieq sakit hingga pemalsuan hasil PCR

8 Januari 2021 06:27 WIB
Kemarin, Rizieq sakit hingga pemalsuan hasil PCR
Tim kuasa hukum Muhammad Rizieq Shihab selaku pemohon mendengarkan tanggapan pihak termohon dalam sidang praperadilan penetapan tersangka Muhammad Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta terjadi pada Kamis (7/1) mulai Rizieq Shihab sakit di Rutan Polda hingga pemalsuan hasil PCR ditangkap.

Berikut rangkuman berita kemarin Redaksi Metropolitan Kantor Berita ANTARA yang masih relevan untuk Anda baca di Jumat ini.

Klik selengkapnya untuk membaca lebih lanjut :

1. Polda Metro bantah tidak berikan perawatan medis Rizieq Shihab

Pihak Polda Metro Jaya membantah informasi yang menyebutkan tidak menyediakan perawatan medis kepada Rizieq Shihab selama menjalani penahanan di rumah tahanan (Rutan).

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat menjelaskan bahwa Rizieq justru menolak perawatan medis dari tim dokter kepolisian.

"Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggilkan dokter. Sama dokter diperiksa, terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah," kata AKBP Rahmat saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

2. Perusahaan farmasi apresiasi Polda Metro ungkap pemalsuan hasil PCR

Manajemen Bumame Farmasi mengapresiasi Polda Metro Jaya yang mengungkap pemalsuan surat hasil tes usap (PCR) diduga melibatkan selebgram.

"Kasus ini sangat mencemarkan nama baik perusahaan, dokter dan juga negara. Semoga dengan tertangkapnya oknum yang terlibat, nama Bumame Farmasi tidak lagi dikaitkan dengan pemalsuan surat hasil PCR swab test," kata Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

3.Wagub DKI: Operasi Yustisi ditingkatkan seiring PPKM Jawa-Bali

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Operasi Yustisi di DKI Jakarta
ditingkatkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021.

"Operasi Yustisi dengan adanya PPKM Jawa-Bali ini akan ditingkatkan dari yang telah kita lakukan saat ini dengan Kepolisian dan TNI," kata Riza dalam diskusi "Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Banten dan DKI Jakarta" yang disiarkan BNPB secara virtual di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

4. Tiga saksi dari Polda Metro diajukan pada sidang praperadilan Rizieq

Tim kuasa hukum Polda Metro Jaya sebagai salah satu termohon mengajukan tiga saksi ahli pada sidang lanjutan praperadilan Rizieq Shihab yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (8/1).

"Giliran besok (Jumat), kami termohon I, II dan III, kami akan hadirkan juga ahli kami. Besok ada tiga ahli kami hadirkan," kata Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengky, usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

Selengkapnya di sini

5. Gegana sita granat dan magasin berisi tujuh peluru di Jaktim

Satu alat peledak berjenis granat dan magasin berisi tujuh peluru disita tim Gegana Polda Metro Jaya dari lokasi penemuan di Jalan KH Maisin, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

"Benar ada temuan satu granat berikut magasinnya berisi tujuh peluru ditemukan warga di kebun kosong RT03 RW07 Jalan KH Maisin Klender, Kecamatan Duren Sawit pukul 11.40 WIB," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia di Jakarta.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021