Pengiriman vaksin COVID-19 melalui jalur program COVAX yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendukung negara berpenghasilan rendah dapat dimulai Januari ini.Sehingga program tersebut telah memiliki akses untuk 2 miliar lebih dosis vaksin. Kami akan mulai mengirimkannya mungkin akhir Januari, dan kalau tidak, pasti awal Februari hingga pertengahan Februari
"Kami membutuhkan sekitar 7 miliar dolar AS (Rp98,3 triliun) untuk mengirim cukup vaksin ke negara-negara ini hingga akhir 2021. Program tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar 6 miliar (Rp84,3 triliun) dari 7 miliar dolar AS," kata direktur imunisasi WHO Kate O'Brien, Kamis (7/1). saat acara media sosial daring.
"Sehingga program tersebut telah memiliki akses untuk 2 miliar lebih dosis vaksin. Kami akan mulai mengirimkannya mungkin akhir Januari, dan kalau tidak, pasti awal Februari hingga pertengahan Februari."
Sumber: Reuters
Baca juga: Sri Mulyani tanda tangani formulir vaksin GAVI COVAX Facility
Baca juga: WHO ingin setengah miliar dosis vaksin COVAX tersedia kuartal I 2021
Baca juga: Dirjen WHO: 184 negara bergabung dalam program COVAX
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021