Lulu berperan sebagai Aryati, ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dan menjaga keharmonisan keluarga di tengah masalah bertubi-tubi menghadapi buah hati yang beranjak remaja.
Ketiga buah hati Lulu dalam film, diperankan oleh Dewa Dayana, Yasamin Jasem dan Maisha Kanna, mengungkapkan kesan mereka saat berhadapan dengan aktris senior di film tersebut.
Baca juga: Lulu Tobing kembali bintangi film drama dengan cerita lebih "gelap"
Baca juga: "Dua Garis Biru", drama remaja tentang cinta dan tanggung jawab
Aktris remaja Maisha Kanna, pemeran Kinanti si anak bungsu, tidak canggung lagi lantaran film ini adalah film kedua yang mempertemukannya dengan Lulu. Sebelum menjadi ibu dan anak di "Yang Tak Tergantikan", Lulu dan Maisha juga berakting sebagai keluarga di film "Dua Garis Biru".
"Aktingnya keren, aku hampir mengidolakan," ucap Maisha dalam media gathering virtual, Kamis (7/1).
Yasamin Jasem menimpali, dia tahu sedikit mengenai sinetron akhir 90-an terkenal yang dibintangi oleh Lulu, meski tidak menonton langsung di televisi karena serial itu tayang sebelum dirinya lahir. Yasamin kemudian menonton aksi Lulu di "Dua Garis Biru", sebagai ibu yang putrinya hamil di luar nikah.
"(Lulu) Cantik banget, baik banget pas lagi reading," kata Yasamin mengenai kesan pertamanya soal Lulu.
Sedangkan Dewa Dayana mencari tahu tentang Lulu lewat orangtuanya, pasangan Gusti Randa dan Nia Paramitha. Sang ibu, kata Dewa, rupanya mengenal Lulu dan bahkan pernah memiliki manajer yang sama.
Dewa menuturkan, kebiasaan Lulu di lokasi syuting mengingatkannya kepada ibunya sendiri. Di lokasi syuting, Lulu tak pernah lalai menjaga protokol kesehatan dan memiliki "persenjataan" kebersihan, hand sanitizer dan sebagainya.
"Pas keluar itu hand sanitizer pump... nyokap gue banget!" seloroh Dewa.
Baca juga: Seperti "The Queen's Gambit", Maisha Kanna belajar catur
Baca juga: Biasa homeschooling, Yasamin Jasem coba rasanya sekolah konvensional
Baca juga: Dewa Dayana perluas cakrawala lewat "Yang Tak Tergantikan"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021