Tim Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah sekolah Jakarta Timur dalam rangka persiapan penyelenggaraan sekolah tatap muka.Kegiatan ini merupakan permintaan dari pihak sekolah
"Kegiatan ini merupakan permintaan dari pihak sekolah untuk memberikan rasa aman kepada murid maupun orang tua, jika nantinya kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali dilakukan," kata Ketua PMI Jakarta Timur Krisdianto, di Jakarta, Jumat.
Salah satu lokasi penyemprotan disinfektan berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 15 Klender, Jalan Dermaga Baru RT008 RW016 Klender, Duren Sawit.
"Hari ini kami langsung menjadwalkan permintaan penyemprotan di SDN 15 Klender. Di tengah masa pandemi, kami terus melakukan penyemprotan di berbagai tempat, baik di lingkungan RW maupun sekolah," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI hadirkan laman Siap Belajar untuk belajar tatap muka
Kegiatan itu digelar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka.
Penyemprotan disinfektan melibatkan delapan personel berpakaian alat pelindung diri berikut satu alat semprot portabel.
Petugas berkeliling menyemprotkan disinfektan. Mulai dari area luar gedung sekolah hingga bagian dalam ruang-ruang kelas untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Secara terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan pelaksanaan sekolah tata muka hingga kini masih dalam proses pemantauan serta kajian situasi.
Baca juga: Pemprov DKI tetap berlakukan belajar dari rumah tahun ajaran 2020/2021
"Semua masih dalam pemantauan dan kajian. Kita akan lihat. Tentunya semua kita harus memperhatikan dan memprioritaskan keselamatan siswa dan guru di sekolah dan kita akan liat nanti perkembangannya," katanya.
Riza menambahkan Pemprov DKI terus melakukan kajian pencermatan diskusi dialog dengan sejumlah pihak terkait.
"Nanti kita akan lihat sesuai fakta dan data apakah DKI Jakarta dimungkinkan di awal tahun ini membuka tatap muka," katanya.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
#vaksincovid19
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021