• Beranda
  • Berita
  • Kasus baru virus corona di China naik dua kali lipat

Kasus baru virus corona di China naik dua kali lipat

10 Januari 2021 10:44 WIB
Kasus baru virus corona di China naik dua kali lipat
Warga menyerahkan formulir untuk menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19) di tempat vaksinasi sementara di distrik Chaoyang, Beijing, China, Minggu (3/1/2021). ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/rwa/cfo/am.
Kasus baru virus corona di China daratan bertambah dua kali lipat menjadi 69 kasus pada Sabtu (9/1), dibandingkan 33 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional, Minggu (10/1).

Otoritas kesehatan melalui buletin harian menyebutkan bahwa 21 kasus baru di antaranya merupakan kasus impor.

Mayoritas kasus yang ditularkan secara lokal, yakni 46 dari 48 orang, tercatat di Hebei, provinsi sekitar Beijing yang memasuki "cara masa perang" pekan ini saat provinsi tersebut berjuang melawan klaster baru infeksi COVID-19.

Sementara itu, 27 kasus baru orang tanpa gejala (OTG) juga dilaporkan pada hari yang sama, yang jumlahnya turun dari 58 kasus sehari sebelumnya. China tidak menandai pasien OTG, yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit tersebut tanpa menunjukkan gejala COVID-19, sebagai kasus terkonfimasi.

China daratan sejauh ini telah mengonfirmasi total 87.433 kasus COVID-19 dan jumlah kematian yang tidak berubah, yakni 4.634.

Sumber: Reuters

Baca juga: Infeksi lokal meningkat, China perketat pembatasan di dekat Beijing
​​​​​​​
Baca juga: China akan gratiskan vaksin COVID-19 untuk warganya

Baca juga: Satgas: Indonesia harus tiru China tangani COVID-19


 

Wiku minta pemda contoh China dan Singapura kendalikan penularan COVID-19

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021