Otoritas kesehatan melalui buletin harian menyebutkan bahwa 21 kasus baru di antaranya merupakan kasus impor.
Mayoritas kasus yang ditularkan secara lokal, yakni 46 dari 48 orang, tercatat di Hebei, provinsi sekitar Beijing yang memasuki "cara masa perang" pekan ini saat provinsi tersebut berjuang melawan klaster baru infeksi COVID-19.
Sementara itu, 27 kasus baru orang tanpa gejala (OTG) juga dilaporkan pada hari yang sama, yang jumlahnya turun dari 58 kasus sehari sebelumnya. China tidak menandai pasien OTG, yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit tersebut tanpa menunjukkan gejala COVID-19, sebagai kasus terkonfimasi.
China daratan sejauh ini telah mengonfirmasi total 87.433 kasus COVID-19 dan jumlah kematian yang tidak berubah, yakni 4.634.
Sumber: Reuters
Baca juga: Infeksi lokal meningkat, China perketat pembatasan di dekat Beijing
Baca juga: China akan gratiskan vaksin COVID-19 untuk warganya
Baca juga: Satgas: Indonesia harus tiru China tangani COVID-19
Wiku minta pemda contoh China dan Singapura kendalikan penularan COVID-19
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021