• Beranda
  • Berita
  • Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT Ke-48 PDIP

Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT Ke-48 PDIP

10 Januari 2021 16:11 WIB
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT Ke-48 PDIP
Dokumentasi - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Natal Nasional 2020 secara virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden, Jakarta, Minggu (27-12-2020). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri

Sebentar lagi vaksinasi akan dimulai. Namun, masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan.

Presiden RI Joko Widodo menghadiri peringatan HUT Ke-48 PDI Perjuangan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad.

Dalam pidatonya Kepala Negara menyampaikan sejumlah hal terkait dengan ujian sekaligus peluang yang dihadapi bangsa ke depan.

"Pada tahun 2020 yang baru saja kita lalui benar-benar menguji ketangguhan kita sebagai bangsa besar. Ujian yang tidak mudah, sangat sulit," kata Presiden.

Presiden yang hadir mengenakan jaket merah mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia.

"Sebanyak 215 negara di seluruh dunia mengalami masalah yang sama," kata Presiden.

Presiden mengatakan bahwa Pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk keluar dari dampak krisis. Masyarakat juga harus memulai cara-cara hidup baru.

Presiden menyampaikan seluruh rakyat harus bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu mengelola tantangan tersebut.

"Keseimbangan ini harus kita jaga. Sebentar lagi vaksinasi akan kita mulai. Namun, saya titip agar tetap disiplin protokol kesehatan," ujar Presiden.

Presiden menekankan bahwa vaksin yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang sudah diuji melalui penelitian berbagai negara dan mendapatkan rekomendasi BPOM serta dinyatakan kehalalannya oleh MUI.

Presiden juga mengatakan bahwa pada tahun 2021 program Perlindungan Sosial akan terus dilanjutkan agar bisa melindungi rakyat dari dampak krisis kesehatan dan ekonomi dari pandemi COVID-19.

"Sudah saatnya momentum krisis ini kita bajak untuk melakukan lompatan-lompatan, saatnya kita mencangkan target 25 tahun lagi pada usia 1 abad RI kita capai kemajuan besar menjadikan indonesia negara yang maju, adil, dan makmur. Semua itu bisa kita capai jika kita mempunyai fondasi kebangsaan yang kukuh," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, kata Presiden, seluruh pihak harus bergotong royong memperkuat persatuan Indonesia, membumikan Pancasila, menuju Indonesia adil dan makmur.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021