• Beranda
  • Berita
  • "Remake" serial TV barat ke versi drama Korea kian diminati

"Remake" serial TV barat ke versi drama Korea kian diminati

11 Januari 2021 11:00 WIB
"Remake" serial TV barat ke versi drama Korea kian diminati
Sweet Home (Son Ik-Chung / Netflix/Courtesy of Netflix)
Sejumah rumah produksi serial televisi Korea Selatan kian masif mengalihkan pandangan mereka ke acara televisi barat populer untuk diadaptasi ke bentuk drama Korea.

Dikutip dari Yonhap, Senin, hal ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan yang beragam dari pemirsa di seluruh dunia.

Baca juga: "Money Heist" resmi diadaptasi jadi serial Korea

Chorokbaem Media, sebuah perusahaan produksi lokal di balik serial TV terkenal seperti "The Penthouse: War in Life" (2020) dan "Memories of the Alhambra" (2018), akan akhir tahun ini akan memproduksi "Criminal Justice" edisi Korea, sebuah drama kriminal populer produksi BBC pada tahun 2008.

Berjudul "That Night", remake ini akan bercerita tentang dua pria yang terlibat dalam pembunuhan seorang wanita. Serial ini nantinya dibintangi oleh aktor top Korea Selatan Kim Soo-hyun dan Cha Seung-won.

Selain itu, "Money Heist", sebuah serial original populer Netflix, juga akan dibuat ulang di Korea Selatan.

Versi lokal dari serial ini akan menampilkan sekelompok jenius dan pencuri yang bekerja sama untuk melakukan pencurian di Semenanjung Korea.

BH Entertainment dan Zium Content akan bertanggung jawab atas produksi, bersama dengan sutradara Kim Hong-sun, yang telah membuat serial kriminal seperti "The Guest" (2018) dan "Voice" (2017). Detail pemeran akan dirilis nanti.

Tahun lalu, melodrama Korea, "The World of the Married" (2020), berdasarkan serial TV BBC One "Doctor Foster," mendapatkan popularitas besar di dalam dan luar negeri.

Film ini mencatat rekor pemirsa tertinggi hampir 28,4 persen untuk sebuah drama kabel tahun lalu, sementara itu terdaftar di acara TV populer di beberapa negara Asia setelah dirilis di Netflix pada bulan Juli.

Para ahli mencatat bahwa peningkatan remake baru-baru ini dari acara hit barat mewakili strategi pemasaran yang diperluas dari kancah hiburan Korea.

"Karena layanan streaming global seperti Netflix telah muncul sebagai media arus utama, konten buatan Korea sekarang memiliki pasar yang lebih besar di luar Asia," kata kritikus budaya Kim Heon-shik.

"Dulu, serial TV hanya ditonton oleh penonton Korea. Tapi sekarang, mereka memiliki klien potensial di seluruh dunia," imbuhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak serial TV Barat yang dibuat ulang di Korea, seperti "Designated Survivor" dari ABC, "The Good Wife" dari CBS, dan "Life on Mars" dari BBC One.

"Acara TV dan film Korea yang lengkap telah membangun pijakan yang kuat di kancah hiburan global berkat hit baru-baru ini seperti 'Sweet Home,'" kata pakar tersebut, mengacu pada serial horor yang menduduki peringkat ketiga dalam daftar acara TV yang paling banyak ditonton di Netflix di minggu pertama itu.

"Konten buatan Korea sangat menguntungkan dunia, dan juga lebih mudah bagi produser dan operator platform untuk mempromosikan pertunjukan mereka berdasarkan hit Eropa atau Amerika kepada pemirsa global," katanya.


Baca juga: Kolaborasi Free Fire dan Money Heist hadir akhir pekan ini

Baca juga: Rencana Lee Do-hyun "Sweet Home" untuk tahun 2021

Baca juga: Rekomendasi empat drama Asia untuk tontonan Januari

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021