"Ada beberapa rumah yang cukup parah kondisinya karena tergenang banjir sehingga penghuni harus dievakuasi," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso.
Menurut dia, anak-anak dan warga lanjut usia menjadi prioritas dalam proses evakuasi oleh tim gabungan Polres Banjarbaru dan relawan.
Petugas bahkan mendapati seorang kakek yang terbaring lemah akibat sakit dan harus dievakuasi dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Empat RT tergenang banjir di perbatasan Banjarbaru dan Tanah Laut
Baca juga: Banjir Banjarbaru lumpuhkan operasional IPA PDAM
Doni mengungkapkan, banjir terparah terjadi di Kelurahan Bangkal dengan ketinggian air mencapai bahu orang dewasa.
Polres Banjarbaru, Polda Kalsel menerjunkan Tim SAR dari Satuan Sabhara dipimpin AKP Darisuko yang sudah terlatih dalam membantu proses evakuasi korban bencana alam.
"Seluruh peralatan SAR yang kami miliki dikerahkan termasuk perahu karet. Alhamdulilah proses evakuasi berjalan lancar hingga tak sampai ada korban jiwa dan semuanya bisa selamat dibawa ke posko pengungsian," kata Doni.
Kecamatan Cempaka di Kota Banjarbaru memang menjadi langganan banjir setiap hujan deras dengan intensitas tinggi. Selain menggenangi rumah warga, juga merendam jalan raya poros menuju Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut hingga setinggi 50 centimeter.*
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021