Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan 352 fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani penyuntikan vaksin COVID-19 di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Senin, menjelaskan faskes yang ditetapkan tersebut telah memenuhi syarat yaitu memiliki tenaga kesehatan yang telah dilatih atau vaksinator dan memiliki cold chain (penyimpan pendingin).
Faskes yang dipersiapkan itu mulai dari rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ditingkat kecamatan
"Sejak awal seluruh faskes telah disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi sehingga sarana dan prasaran juga sudah disiapkan," kata Herwan di Bengkulu.
Baca juga: Tambah 18, positif COVID-19 di Rejang Lebong-Bengkulu naik 351 kasus
Baca juga: Riwayat kontak tujuh pasien COVID-19 di Mukomuko-Bengkulu ditelusuri
Penyuntikan vaksin COVID-19 di Bengkulu akan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan pemerintah pusat yaitu pada Kamis (14/01) mendatang.
Nantinya, kata dia, Gubernur Bengkulu akan menjadi orang yang pertama disuntik vaksin COVID-19 kemudian disusul Wakil Gubernur, Kapolda Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Ketua IKatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menerima sebanyak 20.280 dosis vaksin CoronaVac produksi perusahaan Sinovac.
Untuk tahap pertama, vaksinasi akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19.
Nanti, setiap tenaga kesehatan akan mendapat dua dosis vaksin dengan aturan satu dosis pertama disuntikkan pada 14 Januari sedangkan dosis kedua akan disuntikkan pada 14 hari sesudahnya.*
Baca juga: Positif COVID-19 meningkat, RSMY Bengkulu kekurangan ruang isolasi
Baca juga: Pemprov Bengkulu ubah kontainer bekas jadi laboratorium tes usap
Pewarta: Carminanda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021