"Saya sudah dihubungi apakah bersedia menerima vaksin dan menyatakan bersedia dengan catatan dari pihak Dinas Kesehatan akan melihat sendiri kondisi fisik saya," kata Christian kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Ridwan Kamil dorong anggota TNI jadi relawan penyuntik vaksin COVID-19
Menurut Christian, kesediaan ini nantinya juga didasarkan pada kondisi fisik yang sesuai dengan standar yang disyaratkan oleh pihak kesehatan.
"Saya sudah mendengar ada sekitar 10-14 relawan yang bersedia divaksin, sehingga tidak ada masalah, apalagi sebelumnya hampir semua kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua sudah pernah terpapar, jadi saya siap," ujarnya.
Baca juga: Bio Farma: 837 relawan vaksin COVID masuk periode monitoring efikasi
Dia menjelaskan pihaknya juga telah siap melakukan pemeriksaan mulai dari tensi dan lain sebagainya untuk memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan.
"Dari informasi yang saya dapat, bagi yang bersedia menjadi penerima vaksin akan diberi vaksinasi sebanyak dua kali yang berjarak 14 hari pada masing-masing pemberian vaksin," katanya lagi.
Baca juga: 1.620 relawan tuntas dapat suntikan pertama vaksin COVID-19
Dia menambahkan pemberian vaksinasi ini pasti menemui pro dan kontra namun pihaknya menegaskan tidak mungkin pemerintah hendak mencelakakan rakyatnya.
"Sehingga saya siap divaksin sesuai dengan kondisi fisik tubuh saya, dan diharapkan tidak ada masalah ke depannya, untuk keluarga dan istri juga tidak menolak jika saya hendak divaksin," ujarnya lagi.
Sebelumnya, tercatat 14 relawan di Provinsi Papua yang akan turut divaksin bersama ribuan tenaga kesehatan yang namanya tercatat sebagai penerima vaksin.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021