"Jadi sesuai perintah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kita tidak langsung serentak mendistribusikan vaksin ke-15 kabupaten/kota, tapi di tahap pertama ini hanya tiga daerah dahulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Dia menyebutkan bahwa pada tahap pertama ini vaksin yang disalurkan ke tiga kabupaten/kota itu yakni sebanyak 14.497 dengan rincian Kota Bandarlampung mendapatkan 9.624, Metro 2.587 dan Kabupaten Lampung Selatan 2.286.
"Jadi setelah 3 kabupaten/kota ini mendapatkan vaksin kemudian 12 daerah lagi menunggu informasikan dari Kemenkes," kata dia.
Baca juga: Dinkes Lampung catat 92 penambahan pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Lampung sebut pendistribusian vaksin masih dibahas
Kadinkes itu menyebutkan bahwa terpilihnya tiga kabupaten/kota tersebut sebagai daerah pertama yang didistribusikan vaksin COVID-19 karena ada perhitungan khusus dalam penyuntikan vaksin pertama.
"Jadi nanti setelah 14 hari suntikan pertama vaksin ini, akan ada penyuntikan ke dua, jadi bukan vaksin yang ada di ruang pendingin itu kita langsung salurkan dan habiskan sekaligus ke kabupaten/kota," kata dia.
Hal tersebut, lanjut dia, guna menghindari terputusnya vaksin COVID-19 yang tersedia sehingga pada penyuntikan ke dua setelah 14 hari vaksin masih dapat mencukupi.
"Jadi jangan sampai vaksin ini terputus sehingga sudah ada untuk dua pekan disuntikkan kembali," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa penyuntikan pertama akan vaksin COVID-19 di Provinsi Lampung dilaksanakan pada Kamis (14/1).
"Kalau di Provinsi penyuntikan vaksin akan dibuka Kamis (14/1) dan untuk kabupaten/kota yang sudah dapatkan vaksin itu pada Jumat (15/1) saya harap semuanya sudah siap saat pelaksanaan vaksinasi," kata dia.*
Baca juga: Tahap pertama, Lampung akan vaksinasi 35.829 tenaga kesehatan
Baca juga: Lampung siapkan gudang farmasi Dinas Kesehatan simpan vaksin COVID-19
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021