Charles Gozali dan Bagus Bramanti sebagai sutradara mengatakan bahwa penayangan film ini di Netflix diharapkan dapat menjadi obat rindu bagi penggemar Didi Kempot atau yang kerap disebut Sobat Ambyar.
"Saya berharap film ini betul-betul jadi artefak emosional mereka. Seperti memorabilia. Ini penghargaan kami kepada Sobat Ambyar dan The Godfather of Broken Heart itu sendiri. Mudah-mudahan bisa mendunia karena paltform Netflix," kata Bagus Bramanti dalam jumpa pers virtual, Selasa.
Baca juga: Film "Sobat Ambyar" selesai syuting
Baca juga: "Sobat Ambyar" yang dibintangi Didi Kempot akan tayang 2021
Bagi Charles Gozali, kehadiran film "Sobat Ambyar" di Netflix diharapkan menjadi pintu bagi karya snei dengan kearifan lokal agar dapat diterima dan dinikmati lebih luas lagi.
"Kami melihat 'Sobat Ambyar' membuka pintu masuk agar film dengan konten kearifan budaya lokal salah satunya campursari dan bahasa Jawa bisa jadi pintu masuk agar filmnya bisa bisa ditonton orang banyak," ujar Charles Gozali.
"Ini gayung bersambut dengan mas Didi yang ingin memasarkan karyanya agar anak muda jangan malu dengan lagu daerah," sambungnya.
Film "Sobat Ambyar" diproduseri dan dibintangi langsung oleh mendiang Didi Kempot. Film ini mengisahkan perjalanan Jatmiko (Bhisma Mulia), seorang pemilik kedai kopi yang pemalu dan jatuh cinta kepada Saras (Denira Wiguna), sosok seorang wanita yang sulit ditebak.
Meski patah hati tak dapat terelakkan, lagu-lagu cinta milik Didi Kempot, yang dijuluki "The Godfather of the Broken Heart", mampu melepaskan dan membantunya bangkit kembali dari kesedihan.
Film ini juga menampilkan akting dari pemain lain seperti Asri Welas, Mo Sidik, Erick Estrada dan Sisca JKT48.
Baca juga: Daftar lagu "Lord Didi Kempot" yang tersohor di luar negeri
Baca juga: Merayakan patah hati di konser Didi Kempot
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
