Borneo FC lepas Diogo Campos

12 Januari 2021 19:05 WIB
Borneo FC lepas Diogo Campos
Penyerang Borneo FC Diogo Campos (kanan) dikawal ketat oleh pemain tengah Persipura Takuya Matsunaga dalam laga Liga I Indonesia 2020 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (07/03/2020). Dalam laga ini Persipura Jayapura kalah 0-2 dari tim tuan rumah Borneo FC. (ANTARA /HO-Persipura Jayapura) (ANTARA /HO-Persipura Jayapura)

Terima kasih Campos. Meskipun singkat, tapi dia sudah menunjukkan kerja kerasnya di sini

Borneo FC mengumumkan telah melepas penyerang asal Brazil Diogo Campos setelah sebelumnya juga mengakhiri kerja sama dengan Fransisco Torres sebagai imbas dari ketiadaan kompetisi Liga 1 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Selasa, manajemen Borneo FC tak menyebutkan alasan melepas Diogo Campos. Namun nasib kompetisi yang tak jelas disinyalir menjadi penyebab utamanya.

"Ya baik Borneo FC maupun Campos sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama. Ini keputusan terbaik bagi kedua belah pihak," ujar manajer Borneo FC Farid Abubakar.

Baca juga: Borneo FC mesti putar otak agar bisa penuhi hak pemain

Selama berkostum Pesut Etam, Campos selalu menjadi pilihan utama pelatih terdahulu, Edson Tavares. Meski belum mencetak gol di tiga laga awal, Campos nyatanya memberikan warna berbeda di lini depan Borneo FC.

Ia kerap menjadi pemantul serta membuka ruang bagi Fransisco Torres dalam mencetak angka. Farid pun berterima kasih kepada Campos atas kontribusinya selama berkostum oranye.

"Terima kasih Campos. Meskipun singkat, tapi dia sudah menunjukkan kerja kerasnya di sini. Semoga sukses di klub barunya nanti," kata dia.

Baca juga: Diogo Campos resmi berseragam Borneo FC

Saat ini praktis Borneo FC hanya memiliki dua pemain asing yang sudah diperpanjang kontraknya di awal 2021 yakni Javlon Guseynov dan Nurridin Davronov.

Sementara itu perihal nasib kompetisi, Farid berharap Presiden Joko Widodo turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut salah satunya membantu kemudahan perizinan dari pihak kepolisian.

"Persoalan izin saya harap Menpora dan mungkin Pak Presiden kita juga bisa langsung meminta kepada pihak kepolisian untuk memberikan izin pertandingan," kata dia.

Bahkan Farid heran mengapa sepak bola sangat sulit untuk mengantongi perizinan sementara terdapat kegiatan lain yang juga melibatkan orang banyak malah diperbolehkan. Padahal, kata dia, seluruh klub sudah sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi berlangsungnya liga.

Baca juga: Borneo FC minta Presiden Jokowi bantu permudah izin kompetisi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021