"Tadi saya telah meminta pihak Sriwijaya Air agar segera menyampaikan jumlah penumpang yang menjadi korban itu, mulai dari berapa orang dari Pontianak, Ketapang, Mempawah, Sintang dan sebagainya, sehingga setelah akan diserahkan ke pihak keluarga korban dapat langsung di kirim ke asal daerahnya masing-masing," kata Sutarmidji usai meninjau Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio, Selasa malam.
Tidak hanya itu, penyampaian data tersebut juga harus disertai dengan keterangan asal para korban tersebut.
Dirinya, juga akan memerintahkan agar para bupati/wali kota tempat asal para korban itu dapat mempersiapkan segalanya.
"Jadi jenazah korban ini bisa langsung dibawa dan dimakamkan sesuai kemauan keluarga korban dan tempat asalnya, juga menyiapkan mobil ambulan dan pemakaman itu harus disiapkan secara benar," ujarnya.
Dengan demikian, maka pihak keluarga korban yang sedang berduka tidak dibebani apa-apa lagi.
"Saya maunya keluarga korban tidak lagi memikirkan hal ini dan itu lagi," katanya.
Ia menambahkan sampai saat ini pihak Sriwijaya belum memiliki data seperti yang ia minta.
"Seharusnya data itu sudah ada. Jika memang mau melakukan penanganan yang benar itu seharusnya data tersebut sudah ada," katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021