• Beranda
  • Berita
  • Begini ungkapan Ketua Umum Kadin Indonesia setelah divaksinasi

Begini ungkapan Ketua Umum Kadin Indonesia setelah divaksinasi

13 Januari 2021 11:24 WIB
Begini ungkapan Ketua Umum Kadin Indonesia setelah divaksinasi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. ANTARA/HO-Kadin Indonesia/pri.

Alhamdulillah yang dirasakan sekarang tetap enak, semangat, nyaman, tidak ada keluhan apa-apa,

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan dirinya merasa enak, nyaman, bersemangat, dan tak menderita keluhan apapun setelah disuntikkan vaksin COVID-19.

Rosan Roeslani pada Rabu ini, di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, menjadi salah satu orang yang diberikan vaksin COVID-19 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam program vaksinasi perdana COVID-19 di Indonesia.

Alhamdulillah yang dirasakan sekarang tetap enak, semangat, nyaman, tidak ada keluhan apa-apa,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia itu.

Baca juga: Sejumlah hal ditanyakan ke Presiden Jokowi sebelum divaksin

Ia merasa tidak ada keluhan apapun setelah divaksinasi. Proses penyuntikan vaksin hanya berjalan selama lima menit. Sebelum disuntik, kondisi kesehatan seperti tensi darah dan riwayat penyakit komorbid dari Rosan Roeslani diperiksa oleh tim vaksinator.

Alhamdulillah saya merasa segar selalu,” ujar dia.

Setelah vaksinasi pada Rabu ini, Rosan Roeslani akan menjalani vaksinasi tahap kedua pada 27 Januari 2021.

Baca juga: Presiden Jokowi jalani vaksinasi COVID-19

Pada Rabu ini Indonesia memulai program vaksinasi COVID-19. Presiden Jokowi akan menjadi bagian dari kelompok pertama yang diberi vaksin COVID-19, bersama dengan perwakilan dari pejabat negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, tenaga kesehatan, pengusaha di Istana Merdeka.

Vaksin yang akan disuntikkan pada Rabu ini adalah vaksin dari Sinovac yang telah mendapatkan izin edar darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM.

Setelah Presiden Jokowi dan jajarannya, esok hari Kamis (13/1), vaksin akan disuntikkan ke kepala daerah dan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat seperti berusia 18-59 tahun, tanpa komorbid, dan tak pernah terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Raffi Ahmad jalani vaksinasi perdana COVID-19 di Istana Kepresidenan

 

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021