Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan, di Merauke, Rabu mengakui korban Ibrahim ditemukan setelah dilakukan pencaharian selama tiga hari sejak dilaporkan hilang Senin (11/1).
Korban ditemukan pada koordinat 06°12'50"S-140°16'32"E atau berjarak sekitar 10 km dari titik awal kejadian ke arah barat daya pada pukul 08.05 WIT.
Dengan telah ditemukannya korban, kegiatan pencaharian dihentikan secara resmi, kata Ridwan.
Ibrahim, dilaporkan jatuh dari long boat atau perahu panjang bermotor khas selatan Papua, dari Pelabuhan Tanah Merah menuju ke Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Sesampainya di Muara Wan, Sungai Digoel, korban Ibrahim Adnan pindah tempat duduk dari dalam long boat ke atas drum namun tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai.
Pengemudi long boat yang melihat insiden tersebut sempat mematikan mesin namun mengalami kesulitan saat mesin dinyalakan kembali karena mesin kemasukan air.
Kemudian para saksi yang menjadi rekan seperjalanan korban melaporkannya ke Polsek Mandobo dan pos SAR yang ada di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digul.
Baca juga: Tim SAR cari ABK yang jatuh ke sungai Kumbe Merauke
Baca juga: Tim SAR cari balita korban mobil terperosok di Sungai Mandom Merauke
Baca juga: Tim SAR cari ABK yang jatuh ke sungai Kumbe Merauke
Baca juga: Tim SAR cari balita korban mobil terperosok di Sungai Mandom Merauke
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021